"...semua yang saya lakukan ataupun katakan bukan bermaksud untuk membuat Anda kagum dengan saya namun agar Anda bisa belajar dari yang selama ini saya lakukan agar Anda segera menemukan kesuksesan dibidang yang Anda tekuni..."
Merri Riana (Penulis Buku Mimpi Sejuta Dolar dan A Gift From A Friend)
"..orang-orang kiri hanya bisa menggunakan excuse sedangkan orang kanan banyak menggunakan action unutk menjemput impian mereka.."
Ippho Right Santoso (Pakar Otak Kanan, Penulis Buku 7 Keajaiban Rezeki dan Hanya 2 Menit)
"...saya memang tidak pernah ditolak akan tetapi diabaikan, namun saya bersyukur karena pengabaian tersebut saya bisa menjadi pribadi yang kuat dan berdiri diatas panggung Golden Ways ini..."
Mario Teguh (Motivator, Penulis Buku Golden Ways)
Inilah yang dirasakan oleh para motivator, trainer, ataupun public speaker. Dunia seperti ini memang penuh dengan tantangan maupun cobaan. Selain besarnya tanggungjawab baik kepada manusia maupun Tuhan atas apa yang disampaikan juga berbagai macam hinaan ataupun sindiran pun silih berganti. Pernah suatu ketika ada seseorang yang nge-posting status di facebook dan nge-tweet di twitter "hidup itu tidak semudah cocotnya (mulutnya) Mario Teguh!" Namun dengan anggunnya bapak Mario Teguh menjawab "memang hidup itu tidak semudah cocot(mulut) saya tapi Anda akan lebih sulit lagi jika mengeluh, mengabaikan, ataupun menghujat nasehat kebaikan yang diberikan kepada Anda" dalam salah satu episode Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Penulis pun juga pernah mendapatkan dan mendengar hujatan, sindiran ataupun hinaan, baik melalui social media ketika penulis nge-posting quote ataupun status ataupun pada saat memberikan materi training secara langsung. Salah satunya terjadi ketika penulis memberikan training kepada Mahasiswa. Ini terjadi ketika penulis diundang untuk memberikan materi hypno dalam acara AMT salah satu himpunan mahasiswa jurusan. "Halah paling cuman iso ngomong thok!, Halah demi apa dia nglakuin seperti itu, Halah gak penting, Halah teori!" dengan wajah negatif yang bisa ditebak. Dan penulis dengan tegas menyampaikan kepada mereka, "hypnospiritualtherapy tidak bisa berhasil jika tidak sungguh-sungguh, jika ada yang masih bermain-main lebih baik Anda kami persilahkan untuk tidak mengikuti sesi training ini" penulis bukannya marah akan tetapi ketegasan sikap, karena hynospiritualtherapy membutuhkan penyatuan hati dan pikiran serta fokus. Jika dihati kecilnya masih ada kekesalan, ketidakyakinan, meremehkan, ketidaktulusan hati, maka tidak akan pernah berhasil. Karena pernah suatu ketika memberikan training di acara Sanlat SNMPTN Demak, salah satu peserta pingsan dan tidak sadarkan diri, alhamdulillah bisa segera ditangani oleh tim dan tidak sampai pada tingkat kehilangan kesadaran alias gila.
Kita pun perlu menyadari bahwa para motivator, trainer, ataupun public speaker bisa berdiri dan berbicara seperti itu bukan tanpa sebab dan alasan. Mereka tidak berharap dan bermaksud untuk mendapatkan pujian, sanjungan, ataupun berlimpang materi atas apa yang mereka lakukan. Mereka sadar bahwa hidup yang mereka jalani saat ini mempunyai sejarah panjang dan penuh perjuangan. Berbagai macam kesulitan yang pernah dialami, kehampaan ataupun tekanan yang pernah dirasakan, dan perjuangan ataupun kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya merupakan alasan bagi mereka untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan dengan menyampaikan nasehat-nasehat kebaikan kepada semua orang agar bisa menjadi pelajaran berharga bagi kehidupan dan bermanfaat bagi banyak orang.
Kita pun perlu menyadari bahwa para motivator, trainer, ataupun public speaker bisa berdiri dan berbicara seperti itu bukan tanpa sebab dan alasan. Mereka tidak berharap dan bermaksud untuk mendapatkan pujian, sanjungan, ataupun berlimpang materi atas apa yang mereka lakukan. Mereka sadar bahwa hidup yang mereka jalani saat ini mempunyai sejarah panjang dan penuh perjuangan. Berbagai macam kesulitan yang pernah dialami, kehampaan ataupun tekanan yang pernah dirasakan, dan perjuangan ataupun kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya merupakan alasan bagi mereka untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan dengan menyampaikan nasehat-nasehat kebaikan kepada semua orang agar bisa menjadi pelajaran berharga bagi kehidupan dan bermanfaat bagi banyak orang.
"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain"
(Sabda Nabi Muhammad Saw)
(Sabda Nabi Muhammad Saw)
"Barangsiapa yang bersyukur atas nikmatKu maka akan kutambahkan nikmatKu, namu barangsiapa yang kufur atas nikmatKu maka baginya adzabku yang pedih"
(Al-Qur'an)
Setiap motivator, trainer, ataupun public speaker bukanlah dukun yang bisa menebak hati, pikiran, atapun perasaan orang lain, tapi lebih kepada pengalaman ketika mereka bertemu dengan banyak orang, menyampaikan materi didepan ratusan ataupun ribuan orang yang mempunyai latar belakang berbeda sehingga sedikit demi sedikit bisa membaca ataupun merasakan hati, pikiran, ataupun perasaan para peserta. Memang berat tugas menjadi seorang motivator, trainer, ataupun public speaker. Disatu sisi mereka harus tampak kuat tapi disisi yang lain mereka pun juga sebagai manusia biasa dengan segala kekurangan. Belajar kehidupan dan nasehat-nasehat dari mereka adalah suatu hal yang luar biasa. Karena kita tidak perlu melakukan kesalahan-kesalahan sama yang pernah mereka lakukan ataupun mengambil pelajaran dari semua kesulitan yang pernah mereka alami.
Setiap motivator, trainer, ataupun public speaker punya tempat dimana mereka harus menyandarkan kelelahan mereka kepada orang yang mereka percaya, cintai, dan kasihi. Merri Riana menyandarkannya pada suami tercintanya Alva Tjesandra, Mario Teguh menyandarkannya pada istri tercintanya, Ibu Lina. Meskipun pertengkaran ataupun perdebatan pasti juga dialami oleh mereka, namun karena cinta dan kasih sayang mereka berlandaskan atas cinta dan kasih sayang kepada Tuhan, maka pertengkaran ataupun perdebatan itu menjadi bumbu romantis dalam mempertahankan kebahagiaan hubungan mereka. Dan semua motivator, trainer, dan public speaker pasti selalu menyandarkan semua permasalahan kehidupan kepada Tuhan Yang Maha Mendengar dan Berkehendak. Melibatkan Tuhan dalam segala aktivitas yang dilakukan adalah sebuah kewajiban, tidak hanya para motivator, trainer, ataupun public speaker, namun kita semua sebagai manusia ciptaanNya juga wajib bersandar kepada Tuhan dalam segala hal.
"Berdoalah hanya kepadaKu(Tuhan), niscaya akan aku kabulkan"
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaKu"
(Al-Qur'an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar