Training Time
Memasuki bulan Oktober, November 2012, mulai menyusun kembali agenda memenuhi beberapa undangan memberikan training baik didalam kota maupun luar kota.
"Meluruskan NIAT, menyempurnakan IKHTIAR."
"Semakin tinggi pohon akan semakin kencang angin bertiup."
"Semakin tinggi batang padi maka semakin merunduk."
Kami yakin bahwa setiap jalan kesuksesan harus melewati beberapa anak tangga kehidupan. Dan disetiap anak tangga pasti ada ujian, cobaan, rintangan, bahkan kegagalan. Tapi sebenarnya Tuhan sudah memberikan kita satu jalan menuju kesuksesan yang pasti, tinggal bagaimana kita melewati setiap anak tangga yang harus kita lalui. Maka inilah yang mendasari kami untuk senantiasa meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar kami sebagai penyampai nasehat-nasehat baik. Kami bukanlah sosok sempurna dengan kata-kata mutiara yang mempesona. Kami hanyalah orang-orang yang juga penuh ketidaksempurnaan dalam hidup yang Tuhan kasih kesempatan untuk menyampaikan ketidaksempurnaan ataupun kekurangan ataupun kegagalan kami agar menjadi pelajaran ataupun manfaat bagi kehidupan banyak orang agar tidak mengalami hal yang sama seperti yang pernah kami lakukan. Kami menyadari bahwa akan makin banyak rintangan, ujian, cobaan, bahkan penghinaan terhadap yang kami lakukan. Tapi dengan niat untuk selalu memperbaiki diri, karena pada hakekatnya sebagai manusia tidak ada yang memiliki sikap seperti layaknya malaikat, maka kami senantiasa bertafakur dan bermuhasabah kepada Tuhan. Dan senantiasa memohon agar semua yang kami lakukan mendapat petunjuk, perlindukan, dan ridho Tuhan.
Resolusi :
"Tuhan inilah jalan yang Engkau berikan, maka berikanlah petunjuk, perlindungan, bimbingan, serta ridhoMu untuk menjalankan tugas ini dengan baik untuk mengakhiri tahun 2012 ini dengan menyempurnakan kebaikan yang bermanfaat bagi kehidupan kami, keluarga kami, dan orang lain."
The Pride of Soldiers di Ballroom Hotel Lotus Kediri |
bersama pengurus BEM Universitas Islam Kadiri (UNISKA) sesaat setelah acara |
seminar dan training di Universitas Negeri Malang |
GRAND LAUNCHING "MATEMATIKA GASING"
Minggu, 16 September 2012 menjadi hari bersejarah bagi penulis. Kepulangan penulis ke kampung halaman pada hari Jum'at, 14 September 2012 tidak sia-sia. Pasalnya selain menghadiri acara pernikahan salah satu saudaranya, penulis mendapatkan freelance event yang diselenggarakan oleh Sanyuri (Santi Paguyuban Kediri). Sanyuri adalah paguyuban alumni pelajar se-karisidenan kediri yang mempunyai peran untuk membantu pemerintah dalam membangun kota kediri menjadi lebih maju dan berkembang. Perjuangan seperti inilah yang paling dirindukan penulis. Perjuangan tanpa didasarkan atas kepentingan politik maupun materi. Semua bersatu untuk kembali membangun Kediri. Kota yang sudah menginjak umur 1133 tahun.
Miracle >> kata-kata inilah yang sering digaungkan penulis dimanapun, saat menulis ataupun mengisi seminar dan training. Penulis yakin bahwa keajaiban itu pasti terjadi asal kita percaya dan yakin pada semua ketentuan Tuhan. Dan ini terjadi, 5 tahun yang lalu penulis mendapatkan sebuah buku yang diberikan oleh tentor Fisika LBB SSC Kediri. Pada waktu itu buku itu diberikan karena penulis mampu memenangkan kuis pertanyaan pre-test kelas. Buku Rahasia Sukses TIM Olimpiade Fisika Indonesia "Mestakung" yang ditulis oleh Prof. Yohanes Surya,Ph.D. Buku yang sangat memberikan inspirasi kehidupan bagi penulis ketika duduk dibangku SMA dimana penulis sedang mencari jati dirinya. Buku yang memberikan semangat kembali pada penulis setelah mengalami penghianatan. Buku yang memberikan sebuah suplemen keyakinan untuk mengawali hidup baru yang lebih baik. Miracle..Miracle...Miracle... Dan pada waktu itu terbesit dalam hati penulis bahwa suatu hari nanti penulis yakin pasti bisa bertemu langsung dengan Prof.Yohanes Surya,Ph.D. Dan itu terjadi tanpa diduga dan rencanakan sebelumnya. Semua berkat Tuhan Yang Maha Berkehendak.
bertugas sebagai dokumentasi pada acara Grand Launching "Matematika Gasing" di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri |
mendampingi Prof. Yohanes Surya,Ph.D dalam konferensi pers di Gedung Balai Kota Kediri sebelum beliau bertolak ke Surabaya |
PROTOKOLER
"Tugas sekecil apapun yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan hati yang tulus akan berguna dalam menghadapi tugas besar yang akan kita temui dimasa yang akan datang."
Menjadi seorang protokoler bukan hal yang asing bagi penulis. Pengalaman dari SMA ketika penulis harus membantu menyiapkan protokoler Walikota Kediri yang hendak datang di SMA Negeri 4 Kediri dimana penulis bersekolah dan menjadi Ketua OSIS menjadi pengalaman berharga saat ini.
Sesaat setelah peletakan batu pertama pembangunan Gedung Perpustakaan FIB Undip bersama Letjen (Purn) Prabowo Subianto, Dekan, dan Pembantu Dekan IV FIB Undip |
Selasa, 11 September 2012 penulis mendapatkan amanah dari kampus Fakultas Ilmu Budaya Undip untuk membantu keberlangsungan kedatangan Letjen (Purn) Prabowo Subianto yang akan memberikan kuliah umum tentang "Revitalisasi Budaya Indonesia untuk menghadapi Indonesia Baru Abad XXI." Segala persiapan sudah dilaksanakan dalam kurun waktu 1 minggu. Persiapan yang sangat melelahkan. Mulai dari konsolidasi dengan pihak-pihak LSM ataupun aktivis mahasiswa yang hendak melakukan aksi demo hingga konsolidasi dengan berbagai media cetak maupun elektronik. Komunikasi dilakukan terus dengan Mas Angga yang merupakan salah satu ajudan beliau. Yang paling menarik adalah ada permintaan mendadak dari salah satu wartawan cilik yang ingin mewancarai beliau. Negosiasi dengan ajudan beliau pun sempat berjalan alot. Tapi Alhamdulillah dengan izin Tuhan semua bisa berjalan lancar. Penulis yakin bahwa apa yang dilakukan saat ini merupakan amanah Tuhan yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan hati tulus untuk sebuah masa depan yang lebih baik dan penuh misteri.
bersama Letjen (Purn) Prabowo Subianto mendampingi Alya & Aldi wartawan cilik Suara Merdeka yang hendak meliput acara Kuliah Umum Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro |
CHANGE TOGETHER WE CAN
"Sebatang lidi akan mudah dipatahkan akan tetapi puluhan ataupu ratusan bahkan ribuan batang lidi jika kita satukan tidak akan bisa dipatahkan."
AMT BEM HUKUM UNDIP 145 peserta |
Badan Eksekutif Mahasiswa atau disingkat BEM merupakan organisasi yang strategis untuk mengembangakan soft skill mahasiswa. Dalam hal ini BEM HUKUM Undip periode 2012 mengadakan Achievement Motivation Training yang mengangkat tema "Change Together We Can". Harapan mereka adalah ingin adanya perubahan secara signifikan dan massiv untuk BEM Hukum Undip ke arah yang lebih baik.
HYPNOSPIRITUALTHERAPY |
POLITIC is ART and LIFE is UNPREDICTABLE
Dalam sebuah pertemuan dengan Ir.Pramono Anung (Wakil Ketua DPR Republik Indonesia 2009/2014), ada beberapa hal yang saya garis bawahi terkait apa yang beliau sampaikan bahwa didalam sebuah kehidupan manusia semua mengandung unsur politik. Maka mau tidak mau sebenarnya manusia sendiri secara tidak langsung sudah terjun kedalam dunia politik. Karena manusia sendiri adalah makhluk sosial atau zoon politicon.
"POLITIC is ART"
Politik adalah seni dalam semua aspek kehidupan. Misalkan, kita belajar di sekolah juga harus punya strategi politik agar kita bisa mendapatkan prestasi yang memuaskan. Bekerja dalam sebuah perusahaan, kita pun juga harus punya strategi politik yang cukup kuat karena kalau tidak akan banyak orang yang akan menindas dan menusuk kita dari belakang. Dalam PEMILU pun sama, kita harus punya strategi politik yang tepat untuk memenangkan partai/caleg/cagub/capres yang kita usung. Saya pun sempat menanyakan kepada beliau tentang bagaimana mengubah sistem politik "praktis" menjadi "ekonomis"?praktis dalam artian beaya untuk sebuah sistem demokrasi di Indonesia begitu mahal jika dibandingkan dengan anggaran untuk rakyat miskin dan anak terlantar. Beliau menyarankan bahwa kita harus bisa menyederhanakan jumlah partai politik yang saat ini semakin bertambah di Indonesia. Karena dengan banyaknya partai politik yang berkompetisi dalam sebuah pesta demokrasi maka akan semakin banyak anggaran yang akan dikeluarkan. Kita bisa mencontoh pesta demokrasi di Negara Jerman. Dalam sebuah pesta demokrasi di Negara Jerman menggunakan sistem 50% suara dipilih oleh partai yang bersangkutan, 50% dipilih oleh rakyat. Artinya adalah 50% yang dipilih partai jelas merupakan anggota partai tersebut. Sedangkan 50% lagi adalah dipilih rakyat secara langsung. Hal ini akan mampu menekan anggaran beaya dalam sebuah pesta demokrasi yang dikeluarkan oleh partai politik.
"LIFE is UNPREDICTABLE"Kehidupan ini tidak dapat kita prediksi. Beliau memberikan motivasi kepada kita bahwa jangan pernah meremehkan siapapun dalam kehidupan ini. Karena bisa jadi yang kita remehkan akan menjadi lebih sukses daripada kita. Beliau juga berpesan bahwa dimanapun kita berada dan apapun yang kita akan lakukan selalu ingat kepada orangtua kita, Ayah dan Ibu. Karena berkat doa merekalah yang akan membantu kita dalam menggapai cita-cita.
INDONESIA JANGAN PANIKAkhir-akhir ini kita sebagai rakyat Indonesia dibuat panik dengan berbagai masalah yang melanda di negeri ini. Mulai dari masalah terorisme, korupsi, ras, kerusuhan, dan kemiskinan yang silih berganti. Inilah yang menjadikan diri kita tertinggal dengan bangsa lain. Karena kegalauan yang mendalam tanpa ada solusi untuk segera move on dari berbagai permasalahan yang ada. Kepanikan itu bertambah dengan adanya tokoh-tokoh bangsa ataupun negarawan yang dengan rela hati ingin menyelesaikan berbagai masalah yang ada di negeri ini dengan cara dan sesuai bidang masing-masing. Semakin kebakaran jenggot para anggota partai politik dan calon presiden yang sudah mendeklarasikan diri bahwa mereka dicalonkan dan didukung sepenuhnya oleh partai politik. Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh rakyat di negeri ini. Indonesia! Jangan Panik.Wahai rakyat Indonesia mari kita bersama-sama melihat mimpi bangsa kita. Jika Amerika mempunyai the American Dream dan Eropa mempunyai the European Dream?dan Indonesia mempunyai mimpi the Indonesian Dream sebagaimana termaktub dalam amanah Pembukaan UUD 1945. Mari kita melihat bangsa kita. Pertama, Indonesia bukan negara sekuler dan juga bukan negara agama. Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai setiap agama dan karena itu memiliki Departemen Agama. Kalau setiap umat beragama di Indonesia mampu mengamalkan ajaran agamanya dengan benar, niscaya akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Kedua, Indonesia sebenarnya menganut prinsip demokrasi perwakilan (representative democracy) dengan lebih mengedepankan prinsip musyawarah. Hal ini merupakan semangat untuk melindungi kelompok minoritas, sehingga demokrasi tidak berarti the winner takes all, sebagaimana demokrasi langsung (direct democracy). Ketiga, Indonesia menyadari perlunya persatuan sebagai negara yang besar, justru karena memiliki wilayah yang luas, sebagaiman 25 negara Eropa yang mendambakan persatuan. Dengan persatuan, Indonesia akan memiliki economic scale yang mampu bersaing di era globalosasi. Kita harus menjaga bahwa otonomi tidak akan membuat Indonesia menjadi fragmented. Keempat, Indonesia sangat mengedepankan keadilan sosial. Hal ini tercemin dari rumusan cita-cita keadilan sosial, bahwa keadilan sosial merupakan satu-satunya sila dalam Pancasila yang rumusannya menggunakan kata kerja “mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Mari kita lihat betapa besarnya bangsa kita. Meskipun Amerika bangga dengan Life, liberty, and happiness dan Eropa bangga dengan keunity-an mereka dalam global cooperation. Namun kita pun harus bangga karena Indonesia punya Pancasila. Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh bangsa ini. Indonesia! Jangan Panik!Inilah solusi yang mungkin bisa kita lakukan. Pertama, bahwa kebijakan tentang perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial diintegrasikan dalam satu Bab XIV UUD 1945 dalam upaya untuk mewujudkan kesejahteraan umum yang berekadilan sosial serta untuk mencegah tumbuhnya ketimpangan sosial. Kedua, soko guru ekonomi Indonesia, BUMN, koperasi, dan swasta juga harus diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan umum yang berkeadilan sosial. Kehadiran BUMN hendaklah diarahkan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak. Koperasi dikembangkan sesuai fitrahnya, pada kelompo masyarakat formal dan nonformal, sehingga layak berkembang. Swasta membuka peluang seluas-luasnya kepemilikannya oleh koperasi pekerja sehingga lebih mengedepankan kepemilikan kolektif. Ketiga, mengembangkan sistem jaminan sosial (social security) Sistem jaminan sosial di setiap negara tidak hanya merupakan kesejahteraan sosial, tetapi juga merupakan instrumen mobilisasi dana masyarakat. Dengan demikian, mampu membentuk tabungan nasional yang sangat besar. Pengembangan sistem jaminan sosial akan memperkuat kemandirian bangsa di sektor ekonomi. Keempat, fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Hal ini dapat diwujudkan melalui program social assistance (bantuan sosial) dan social services (pelayanan sosial) yang didanai APBN. Kelima, otonomi daerah hendaklah dicegah untuk menjadi fragmented. Persatuan Indonesia sangat pentting di dalam membangin kemampuan kompetitif bangsa.Mimpi itu masih akan tetap ada dan akan terwujud jika kita mulai bangun untuk memberikan harapan kepada bangsa ini agar bisa mewujudkan cita-citanya. Mari kita wujudkan dan lakukan dari mulai hal yang kecil, diri sendiri dan saat ini.Tentunya semua kita hadapi dengan usaha keras, kesabaran, dan doa. Dan katakan pada bangsa kita. Indonesia! Jangan Panik!(Febri Taufiqurrahman dalam Orasi Kebangsaan di Gedung Serba Guna Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, 8-9 Mei 2012)
PUBLIC SPEAKING
Get a life with your passion that you love
Waktu itu diundang untuk memberikan training tentang "Public Speaking(PS)" di FBS Universitas Yogyakarta. Untuk mengembangkan teknik PS kita harus sering berlatih untuk berbicara di depan umum. Sebagai public speaker kita harus mampu menguasai materi terlebih dahulu. Materi dapat kita buat sendiri dari berbagai sumber dengan kata-kata sendiri. Biasanya seorang public speaker punya ciri khas Power Point (PP) design masing-masing. Setelah materi kita siapkan dan kuasai, lanjutkan dengan persiapan perform di depan audience. Konsep apa yang akan kita lakukan selama kurang lebih 60-120 menit. Jangan sampai kesalahan kecil karena kurangnya persiapan menghambat langkah kita untuk membuat Powerfull Presentation.
Dalam menyampaikan presentasi kita harus siap menghadapi berbagai macam karakter audience kita. Agar materi yang kita sampaikan tidak terkesan boring lakukan improvisasi seperti memberikan anecdote, ice breaking, quiz, atau game.
"Ketakutan hanya sebatas apa yang kita pikirkan, dan ketakutan itu akan hilang dan lenyap ketika kita melakukan ACTION"
Akhir dari materi ditutup dengan Hypnospiritualtheraphy untuk memberikan energi positif dan visual impact kepada peserta agar ketakutan yang selama ini menghantui peserta dapat dikendalikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar