"ketakutan hanya sebatas yang ada pada pikiran kita"
Dapur Kontrakan "Mabes" |
Semenjak istirahat dari aktivitas organisasi di kampus,saya memberanikan diri untuk berwirausaha dengan berjualan krupuk. Salah satunya adalah krupuk Sermier. Awalnya ragu-ragu, gengsi dan malu untuk memulai menawarkan krupuk kepada dosen dan karyawan FIB Undip. Namun ketakutan dan keraguan itu menghilang setelah saya berhasil menjual krupuk sermier kepada Mbak Dian Staf Unper FIB Undip. Berlanjut dari Mbak Dian inilah krupuk sermier yang saya jual mulai menjadi bahan pembicaraan karyawan di FIB Undip. Alhamdulillah penggemar krupuk sermier pun bertambah, mulai dari staf dan karyawan FIB Undip hingga Ibu Dewi Yuliati selaku Pembantu Dekan 1 FIB Undip menjadi salah satu pelanggan krupuk sermier. Tidak ada niat apapun kecuali hanya ingin mencari pengalaman dari berjualan. Bagaimana meyakinkan kepada pelanggan. Bagaimana mengambil sikap ketika produk kita diterima dan ditolak. Hal ini menjadi pengalaman berharga bagi kehidupan saya. Tetap belajar dan menyelesaikan thesis adalah tujuan utama. Berwirausaha hanya sebagai salah satu cara saya untuk refreshing serta menghilangkan kejenuhan. Karena dengan berjualan selain dapat uang, kita bisa bertemu dengan banyak orang dan terkadang kita juga sharing tentang pengalaman kehidupan.
Ibu Dewi Yuliati Pembantu Dekan 1 Fakultas Ilmu Budaya Undip salah satu penggemar Krupuk Sermier |
hasil menggoreng Krupuk Sermier yang hampir sempurna tidak terlalu putih dan tidak terlalu coklat |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar