Jumat, 27 Juli 2012

.."Zero Mind Process"..

Melewati 7 malam pertama di Bulan Ramadhan 1433H begitu menentramkan hati dan jiwa. Dimana penulis membuka kembali catatan dalam buku diary-nya sebagai rujukan membuat sebuah materi baru "Hypnospiritualtherapy" untuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Undip 2012.
 Desa Gedegan
Dalam sebuah perenungan mendalam ketika penulis sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata(KKN) di Desa Gedegan Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung beberapa bulan lalu. Disanalah penulis baru memahami sebuah teori kehidupan yang bernama "Zero Mind Process". Setiap malam ditemani bintang-bintang bersinar di malam hari dan kicauan burung dipagi hari dibawah kaki Gunung Sumbing, penulis menuliskannya dalam sebuah buku catatan hariannya. Penulis sadar bahwa sebagai manusia yang masih mengalami masa perubahan siklus manusia dari tahap pendewasaan pertama menuju kepada pendewasaan kedua memiliki banyak kekurangan. Tak dipungkiri terkadang emosi yang tidak bisa dikendalikan membawa penulis pada sikap yang aneh dan tidak masuk akal. Dengan penuh keyakinan kepada Tuhan, penulis yakin bahwa segala sesuatu yang sudah terjadi adalah bagian perjalanan hidup yang harus dihadapi dan dijalani. Tekanan dalam kehidupan yang meliputi ujian mental, fisik, bahkan hati menjadi satu dalam sebuah perenungan suci kepada Ilahi. 
1. Manusia bermula dari 0 "ada" dan akan kembali pada 0 "tiada"
2. Dalam kehidupan manusia tidak selamanya "kekal" karena penciptaan manusia yang "tidak kekal"
3. Manusia diciptakan dari "tanah" dan akan kembali menjadi "tanah"
4. Siklus kehidupan manusia dari bayi "0" menjadi balita menjadi anak-anak menjadi remaja menjadi dewasa pertama menjadi dewasa kedua menjadi dewasa ketiga menjadi orang tua menjadi bayi diusia tua "0"
5. Perubahan dalam diri manusia adalah bentuk ke"0"an untuk menjadi pribadi baru yang lebih baik didalam hubungannya dengan manusia dan Tuhan
6. Ketidaksempurnaan dalam diri manusia untuk mengisi dan melengkapi ketidaksempurnaan yang lain untuk hidup bersama dalam penuh kedamaian dan keindahan
7. Setiap manusia akan mengalami sebuah titik kejenuhan "0"
8. Keyakinan kepada Tuhanlah "0" yang akan menyelamatkan manusia dari berbagai permasalah kehidupan
9. Keyakinan kepada Tuhanlah "0" yang akan memberikan keberanian kepada manusia untuk mengambil keputusan dari berbagai macam pilihan dalam kehidupan
10. Keyakinan kepada Tuhanlah "0" yang akan membuang sifat keangkuhan manusia pada kehidupan
11. Keyakinan kepada Tuhanlah "0" yang akan menjadikan manusia menjadi pribadi pemaaf dan penuh kesabaran
12. Keyakinan kepada Tuhanlah "0" yang akan mendamaikan dan menenteramkan manusia dalam menjalani kehidupan
13. Karena tidak selamanya kehidupan manusia akan berada diatas "0" dan tidak selamanya juga kan tetap berada dibawah "0"
14. Untuk itu menjadi manusia yang selalu berusaha memperbaiki diri adalah sebaik-baiknya cara untuk menghadap dan bertemu kembali dengan Tuhan
Penulis menyimpulkan bahwa setiap manusia pasti memiliki sisi negatif dan positif, kelebihan dan kekurangan, kesalahan dan kebaikan dimana ibarat dua sisi mata uang itu tidak bisa dipisahkan. Pun juga dengan memandang manusia dimana disatu sisi dalam kebaikan yang pernah dilakukan pasti juga ada kesalahan yang diperbuat, pun juga sebaliknya. 
Penulis mencoba untuk selalu berprasangka positif kepada setiap orang agar tidak menyakiti hati siapapun. Penulis sadar bahwa tidak selamanya kita akan hidup di dunia. 
Sebuah buku "Terapi Berpikir Positif" melengkapi dan memantapkan berbagai tulisan ataupun materi training hypnospiritualtherapy. Setiap hari penulis membaca ulang buku "Terapi Berpikir Positif" sambil memainkan alunan musik klasik. Kemudian penulis melakukan meditasi dengan selalu berpikir positif terhadap segala sesuatu yang terjadi. Kepada Tuhanlah penulis yakin dan percaya bahwa pikiran positif kita akan menarik hal-hal yang positif dalam kehidupan kita. Dengan begitu sebagai manusia kita akan selalu berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang sebaik-baiknya dan kelak kembali dalam keadaan sebaik-baiknya dihadapan Tuhan.


Mohabbatttein



...thank you very much for your beautiful voice...
my queen "viola"
...you always understand what i feel when i need you...




Rabu, 25 Juli 2012

Labbaika Ya Alloh Humma Labbaik

Waktu terasa begitu cepat berlalu. Izinkan kami sampai pada 10 malam hari terakhir dibulan Ramadhan ya Alloh dimana Engkau panggil kami untuk mengunjungi rumahMu (Baitulloh) dan makam para kekasihMu. Jagalah kami dan keluarga yang kami cintai. 
...Love is always having you by my side...
Tidak ada yang lebih indah dalam mencintai makhluk terindahMu kecuali hanya mengharap ridhoMu. 
Tidak ada yang lebih bahagia dalam mencintai makhluk terindahMu kecuali hanya bisa mendengar suaranya dan melihatnya tersenyum selalu
Tidak ada yang lebih mendamaikan hati dalam mencintai makhluk terindahMu kecuali hanya percaya bahwa Engkau akan selalu menjaganya
Tidak ada yang lebih menyejukkan hati dalam mencintai makhluk terindahMu kecuali Engkau hadirkan wajahnya disela-sela doa yang kami panjatkan kepadaMu kelak di Jabal Rahmah
...Labbaika Ya Alloh Humma Labbaik...

Senin, 23 Juli 2012

Syahadat Cinta

"...Tuhan jika ibadahku kepadaMu hanya untuk mengharapkan SurgaMu maka jangan Engkau masukan aku kedalam SurgaMu..."
"...Tuhan jika ibadahku kepadaMu hanya untuk mengharapkan bebas dari siksa api NerakaMu maka masukan aku kedalam NerakaMu..."
"...Namun jika ibadahku kepadaMu karena rasa cintaku untuk mendapatkan ridhoMu maka izinkan aku untuk bertemu denganMu..."
(Rabi'ah Al-Adawiyah)

"..Wahai kekasihku, jika rasa cintaku padamu hanya sebatas pada keindahan tubuh dan paras wajahmu maka jangan kau pilih aku untuk menjadi pendamping hidupmu.."
"..Wahai kekasihku, jika rasa cintaku padamu hanya sebatas aku ingin mendapatkan kekayaanmu maka jangan kau pilih aku untuk menjadi pendamping hidupmu..."
namun
 jika rasa cintaku padamu karena aku ingin membahagiakan dirimu dan keluargamu
jika rasa cintaku padamu karena aku ingin setia menua bersamamu
jika rasa cintaku padamu karena aku ingin mengharap ridho Tuhan bersamamu
maka terserah padamu 
apakah kau bersedia menjadi pendamping hidupku atau tidak!?
(Taufiq Musta'in Abbas)

Doa untuk kita berdua :
"Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi 'Ala Mawaddati Zaujii Wa Tsabbit Qolbi Zaujii 'Ala Mawaddatii"
Ya Alloh, yang membolak-balikkan hati, mantapkan hatiku dalam cinta/mawaddah terhadap pasanganku, dan mantapkan hati pasanganku dalam mawaddah(nya) terhadapaku

Minggu, 22 Juli 2012

Aku dan Bintang

"....memandangi langit di sepertiga malam bulan Ramadhan mengobati kerinduan kepada orang-orang terkasih dengan melihat bintang-bintangnya bersinar terang yang mampu melengkapi kedamaian hati dalam cinta dan kegelapan..."
Kekuatan "dimensi tak terbatas" sebuah teori yang menyatakan bahwa kita bisa merasakan keberadaan orang-orang yang kita cintai dengan memandangi bintang di langit dimanapun kita berada. Di bulan Ramadhan ini bintang-bintang di langit tampak lebih cerah dari bulan biasa. Inilah salah satu bukti bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan, keindahan, dan kesucian. Subhanallah, banyak tanda-tanda yang diberikan Tuhan kepada kita tentang ciptaanNya. 
Dalam sebuah buku yang saya baca tentang "Terapi Berpikir Positif", kekuatan positif pikiran kita akan membawa kita pada dimensi kekuatan keyakinan terhadap ketetapan Tuhan. Maka dengan selalu yakin dan berpikir positif, kita akan nrimo ing pandum (menerima dengan ikhlas) dengan segala ketetapan Tuhan karena semua yang terjadi dalam kehidupan kita sudah dicatat dalam Langit Ketujuh (Lahul Mahfudz). Maka salah satu cara untuk melatih "positive thinking" kita adalah dengan memandangi bintang dilangit dan seraya berdoa memohon kepada Tuhan untuk melindungi orang-orang yang kita cintai, kasihi, dan sayangi dimanapun mereka berada. Meskipun secara jasmani mereka tidak berada di dekat kita tapi jiwa dan hatinya akan tetap selalu hadir dalam kehidupan dan doa-doa kita. 
Akhir-akhir ini saya senang memandangi bintang di langit pada sepertiga malam. Kemudian memejamkan mata menghadap langit untuk introspeksi dan muhasabah diri. 1/3 kehidupan sudah saya lalui. Jendela kamar yang berada dilantai dua kontrakan menjadi saksi perbincangan saya dengan Sang Maha Mendengar. Sebuah bintang yang berada disebelah Timur Laut adalah bintang yang paling bersinar dari bintang lain yang pernah saya lihat. Semoga bintang itu tetap bersinar terang dalam kesetiaan dan kepercayaan hingga mata ini terpejam untuk selama-lamanya.


Sabtu, 21 Juli 2012

Mashudi : Si Anak Penjual Es Akhirnya Bisa Masuk Undip

"Marhaban ya Ramadhan"

Awal bulan Ramadhan 1433H disaat mayoritas mahasiswa pada pulang kampung setelah selesai UAS, sedangkan saya masih disibukkan dengan berbagai literatur teori lingusitik, Grice, Levinson, Leech, Yule, Austin, Noam Chomsky, nama-nama tokoh linguistik yang akhir-akhir ini sering saya temui di perpustakaan kampus. 
Perbedaan penentuan awal bulan Ramadhan pada tahun ini menjadikan begitu indah. Para sahabat di Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab(hitung) sudah menetapkan bahwa awal bulan Ramadhan pada hari Jum'at, 20 Juli 2012. Metode ini didasarkan pada sumuliyatulwujudi (wujud/ada) bulan baru. Sedangkan pemerintah menyatakan bahwa hilal belum nampak pada hari Kamis, 19 Juli 2012 sehingga diperkirakan hilal baru terlihat pada hari Jum'at, 20 Juli 2012. Jadi awal puasa Ramadhan 1433H jatuh pada hari Sabtu, 21 Juli 2012. Dalam hal ini pemerintah dan beberapa ormas Islam menggunakan metode sumuliyatulrukyati (terlihat) hilal pada ketinggian 2 derajat. Juga didasarkan pada sebuah hadist bahwa "berpuasalah ketika kamu melihat bulan dan berlebaranlah jika kamu melihat bulan, jika bulan tidak terlihat karena mendung maka genapkan bulan sya'ban dan puasamu 30 hari."
Yah kapanpun puasanya yang penting kita masih bisa berbuka, sahur, sholat taraweh, dan tadarus bersama, bener gak ?kenapa musti ribut cari perbedaan jika masih ada hal yang bisa kita lakukan bersama-sama berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khoirot) dan juga menjadi manusia yang bisa bermanfaat untuk sesama.
Saat jari-jemari ini berkutat pada laptop dikamar, tiba-tiba datang seorang sahabat mengunjungi kontrakan membawa seorang mahasiswa baru undip 2012. Awalnya saya berpikir bahwa dia akan menumpang menginap untuk verifikasi. Seperti biasa kontrakan yang berjumlah 6 kamar ini selalu menjadi langganan tempat menumpang untuk para sahabat yang akan mengikuti SNMPTN, UM, bahkan verifikasi. Ternyata  anggapan saya salah, maksud kedatangan mereka tidak untuk menumpang akan tetapi memohon bantuan untuk advokasi(pendampingan hukum).
Dialah Mashudi, seorang anak dari Pati yang lolos SNMPTN 2012 dan masuk Fakultas Peternakan Undip.  Mashudi adalah salah satu peserta Pesantren Kilat (Sanlat) SNMPTN 2012 Mata Air Foundation wilayah Pati. Pertemuan kami dengan para sahabat diawali pada saat setahun yang lalu saya menghadiri undangan pengurus Mata Air Foundation untuk hypnospiritualtheraphy. Ini adalah tahun kedua bagi saya diundang  dalam Sanlat SNMPTN. Salut dan terharu dengan para sahabat yang bergabung dalam Mata Air Foundation memberikan fasilitas pembinaan bagi saudara-saudara kita yang mampu secara kualitas akademik akan tetapi tidak mampu secara financial. Semoga perjuangan para sahabat Mata Air Foundation dicatat sebagai amal yang diterima disisi Alloh Swt...
Kembali kepada cerita Mashudi, dia adalah seorang anak yatim. Ayahnya meninggal ketika duduk dibangku kelas 2 SMP. Sebenarnya dia adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, namun kedua kakak kembarnya meninggal dunia beberap hari setelah dilahirkan.Kini dia tinggal bersama ibunya di Pati. Sang Ibu yang hanya penjual es dan nasi di sebuah warung kecil hanya bisa pasrah dengan masa depan Mashudi. Akan tetapi Mashudi yang mempunyai tekad kuat untuk sekolah, memilih tidak pantang menyerah dan terus berjuang. Semenjak lulus bangku SMP dia hidup mandiri karena sang Ibu hanya bisa memberikan doa. Kemudian Mashudi melanjutkan sekolah ke SMK di Pati. Dengan sambil membantu ibunya berjualan es dia mampu menyelesaikan sekolahnya. Hingga suatu ketika dia bertemu dengan para sahabat di Mata Air Foundation untuk mengikuti Pesantren Kilat (Sanlat) SNMPTN 2012. Semua biaya pembinaan dan tes SNMPTN ditanggung oleh Mata Air Foundation. Setelah mengikuti tes, Mashudi adalah salah satu peserta yang lolos. Namun, kebimbangan pun muncul dalam hati Mashudi karena biaya masuk menjadi mahasiswa Fakultas Peternakan Undip pada tahun 2012 mencapai angkan 8 juta. Para sahabat di Mata Air Foundation pun berusaha untuk mencarikan sponsor ataupun donatur untuk membiayai kuliah Mashudi. Terkumpulah dana hampir sekitar 2juta dari para donatur dan inilah batas maksimal yang bisa dilakukan oleh para sahabat di Mata Air Foundation. Namun, mereka tidak patah semangat untuk mencari jalan keluar agar Mashudi tetap bisa kuliah. Inilah maksud kedatangan mereka untuk memohon bantuan advokasi kepada pihak Rektorat Undip agar biaya kuliah Mashudi bisa diangsur. Meskipun sebenarnya kita tahu bahwa syarat untuk verifikasi mahasiswa baru adalah harus lunas pembayaran. 
Tanpa berpikir panjang, kami pun langsung menuju ke gedung Rektorat Undip dengan seluruh berkas yang sudah disiapkan. Alhamdulillah kami pun diterima oleh bapak Warsito selaku Pembantu Rektor 3 Undip. Ini adalah salah satu hal yang sangat saya syukuri ketika dulu diberikan amanah menjadi Presiden BEM Fakultas Ilmu Budaya Undip, sehingga jaringan pun bisa didapatkan untuk bertemu beliau. Setelah memasuki ruangan, kami pun duduk dan menyampaikan maksud kedatangan kami adalah untuk mengantar salah satu mahasiswa baru yang ingin mengajukan permohonan angsuran pembayaran. Bapak Warsito pun menanyakan alasan kepada kami. Akhirnya Mashudi kami suruh untuk bercerita kepada beliau. Mendengar cerita Mashudi, beliau pun menitikan air mata. Suasana dalam ruangan tersebut pun sekejap menjadi sunyi dan haru seketika. Tanpa berbasa-basi beliau meminta kami untuk menyerahkan berkas-berkas Mashudi. Ucap syukur "Alhamdulillah" kami kumandangkan bersama. Mashudipun nampak tak kuasa menahan keharuan. Setelah selesaipun kami mohon pamit kepada beliau. Sebelum kami meninggalkan ruangan tersebut, kami pun terperangah ketika pak Warsito memberikan uang kepada Mashudi untuk sangu(bekal) pulang ke Pati. Beliau pun merekomendasikan Mashudi untuk mendapatkan beasiswa dari salah satu Bank Swasta di Indonesia. Kami pun bersujud syukur kepada Alloh Swt, berkah diawal bulan Ramadhan yang tidak kami duga sebelumnya. Kami turut berdoa untuk kebaikan hati Bapak Warsito sebagai amal yang diridhoi Alloh Swt dan juga semoga Mashudi bisa menyelesaikan study di Fakultas Peternakan Undip agar kelak mampu bermanfaat bagi keluarga, agama, nusa, dan bangsa. 
#The Miracle#

Kamis, 19 Juli 2012

Symphony of Love

"Cinta itu seperti mimpi yang akan lenyap saat aku terbangun"

Sebuah novel Korean Story karya Karumi Iyagi. Dalam novel ini menceritakan sebuah kisah asmara antara seorang violinist dan pianist. Seperti Korean Story pada umumnya yang selalu menceritakan sebuah kisah asmara romantic tragedy. Dalam novel ini juga menceritakan seorang pemuda tampan seorang violinist handal dan profesional, Lee Jin Soo. Awalnya dia adalah seorang pemuda yang angkuh, sombong, egois, tidak punya perasaan, serta ketidakpercayaanya tentang cinta. Baginya cinta itu menyakitkan. Tak ada yang indah soal cinta. Dia memikat akan tetapi menyisakan kesan magis. Lee Jin Soo, bukan anggota boyband populer ataupun pemain film, dia hanya seorang pemain biola profesional. Bahkan salah satu penggemarnya, seorang gadis belia pernah nekat mengikutinya kemana saja, lalu menyatakan cinta. Namun Lee Jin Soo tidak menyangka bahwa penolakannya pada gadis belia itu berakibat fatal. Gadis itu merasa hancur, lalu memutuskan untuk bunuh diri.  Semenjak kejadian itulah sebenarnya Lee Jin Soo enggan untuk bermain biola lagi. Akan tetapi kehadiran Cha Hyo Eun yang membuat Lee Jin Soo kembali bermain musik. Cha Hyo Eun dulu adalah teman seangkatan Lee Jin Soo sewaktu belajar musik di kampus yang sama. Namun Cha Hyo Eun tidak melanjutkan karena dia merasa tidak berbakat di dunia musik. Akhirnya Cha Hyo Eun melamar menjadi manajer Lee Jin Soo. Berkat Cha Hyo Eun lah Lee Jin Soo bisa kembali bermain biola. Cha Hyo Eun diam-diam juga menyimpan perasaan kepada Lee Jin Soo tapi dia memutuskan untuk tidak mengatakannya. Bagi dia bisa selalu dekat dan bisa membantu karir Lee Jin Soo sudah cukup.
Lee Jin Soo yang keras kepala akhirnya membuka hatinya. Tidak mudah untuk meluluhkan hati seorang Lee Jin Soo. Wanita yang bisa memikat hati Lee Jin Soo adalah Kim Nae Mi seorang perawat. Pertemuan mereka berawal ketika Kim Nae Mi diminta untuk menjadi perawat ayah Lee Jin Soo yang sedang sakit. Momentum yang membuat hati Lee Jin Soo luluh adalah disaat Kim Nae Mi memainkan piano didalam sebuah kafe. Tanpa sengaja Lee Jin Soo melihat permainan piano Kim Nae Mi yang penuh dengan kekuatan magis. 



Kim Nae Mi yang mengidap penyakit thalasemia harus hidup dengan obat dan transfusi darah setiap minggu. Hal ini tidak diketahui oleh Lee Jin Soo. Disatu sisi Kim Nae Mi menghindar dari Lee Jin Soo karena dia berpikir bahwa hubungannya akan membuat Lee Jin Soo menderita. Setelah melalui berbagai macam konflik yang memisahkan Kim Nae Mi dan Lee Jin Soo selama satu tahun. Akhirnya mereka dipertemukan kembali dalam Symphony of Love. Ini merupakan lagu yang digubah oleh Kim Nae Mi untuk kado ulang tahun Lee Jin Soo. Komposisi lagu ini pun dimainkan oleh mereka berdua. Lee Jin Soo mengambil biolanya, sementara Kim Nae Mi bersiap di hadapan pianonya. Nae Mi memulai dengan memainkan intro terlebih dahulu, kemudian diikuti gesekan biola Lee Jin Soo. Kemudian dalam sekejap keduanya mulai terlena dalam balutan melodi indah yang seolah bercerita tentang perjalanan cinta mereka yang penuh liku. Menyedihkan awalnya, tapi kemudian happy ending. Lee Jin Soo tersenyum puas saat seluruh komposisi itu selesai mereka mainkan. Ia pun  menghampiri Kim Nae Mi dan mengecup lembut pipi kanannya. 
Kim Nae Mi pun membalasnya dengan senyum. Hari itu sangat membahagiakan Kim Nae Mi. Ia berharap bahwa kisah cintanya dengan Lee Jin Soo akan happy ending seperti dalam Symphony of Love gubahannya. Ia pun hanya berharap kepada Tuhan agar mengabulkan doanya. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi besok, atau tahun depan, atau sepuluh tahun lagi. Apakah ia masih berada disisi Lee Jin Soo dan merasakan cinta dan kasih sayangnya?Seperti kata Lee Jin Soo, ia tak akan memikirkan apa yang belum terjadi. Ia hanya ingin menikmati hari ini. Mungkin cinta seperti mimpi. Maka ia akan terus menjaga mimpi ini. Tapi cinta juga bagai simfoni, yang akan abadi jika dituliskan, akan dimainkan oleh siapa saja yang menyukainya. 
Seperti cinta Kim Nae Mi pada Lee Jin Soo yang akan abadi selamanya. "Cinta itu seperti mimpi, yang akan hilang begitu aku terbangun. Apakah sebaiknya aku tak usah bangun agar bisa terus merasakan cinta?"Batin Kim Nae Mi yang hidupnya tidak akan lama lagi.

I Love My Thesis

at Library of FIB Undip


Asyiknya Berjualan

"ketakutan hanya sebatas yang ada pada pikiran kita"

Dapur Kontrakan "Mabes"
Semenjak istirahat dari aktivitas organisasi di kampus,saya memberanikan diri untuk berwirausaha dengan berjualan krupuk. Salah satunya adalah krupuk Sermier. Awalnya ragu-ragu, gengsi dan malu untuk memulai menawarkan krupuk kepada dosen dan karyawan FIB Undip. Namun ketakutan dan keraguan itu menghilang setelah saya berhasil menjual krupuk sermier kepada Mbak Dian Staf Unper FIB Undip. Berlanjut dari Mbak Dian inilah krupuk sermier yang saya jual mulai menjadi bahan pembicaraan karyawan di FIB Undip. Alhamdulillah penggemar krupuk sermier pun bertambah, mulai dari staf dan karyawan FIB Undip hingga Ibu Dewi Yuliati selaku Pembantu Dekan 1 FIB Undip menjadi salah satu pelanggan krupuk sermier. Tidak ada niat apapun kecuali hanya ingin mencari pengalaman dari berjualan. Bagaimana meyakinkan kepada pelanggan. Bagaimana mengambil sikap ketika produk kita diterima dan ditolak. Hal ini menjadi pengalaman berharga bagi kehidupan saya. Tetap belajar dan menyelesaikan thesis adalah tujuan utama. Berwirausaha hanya sebagai salah satu cara saya untuk refreshing serta menghilangkan kejenuhan. Karena dengan berjualan selain dapat uang, kita bisa bertemu dengan banyak orang dan  terkadang kita juga sharing tentang pengalaman kehidupan. 

Ibu Dewi Yuliati Pembantu Dekan 1 Fakultas Ilmu Budaya Undip
salah satu penggemar Krupuk Sermier

hasil menggoreng Krupuk Sermier yang hampir sempurna tidak terlalu putih dan tidak terlalu coklat





Sabtu, 14 Juli 2012

The Miracle of Giving Love

"..ya Alloh ya Tuhan kami, jadikanlah kediaman dan keikhlasan hati kami sebagai pintu gerbang doa kebahagiaan bagi para sahabat kami yang sedang berikhtiar memperjuangkan cinta dalam hati mereka.."

Setelah menulis cukup lama tanpa judul, akhirnya hari ini naskah ini memiliki judul "The Miracle of Giving Love".Melalui beberapa kali review, editing, dan revisi, akhirnya naskah ini siap untuk dirilis atas saran dan rekomendasi teman yang bekerja di Penerbit Noor Media. Berbeda dari naskah buku sebelumnya yang menceritakan sebuah kisah cinta dari sudut pandang ekstrimisme agama.Pada naskah ini penulis memandang cinta dari nilai-nilai universal, toleransi, dan keikhlasan. Penulis sengaja tidak memasukan kisah cinta pribadi dan para sahabat yang selama ini saling bertukar cerita dengan penulis. Karena hal itu merupakan sebuah rahasia dan kepercayaan yang harus dijaga.
"Sebuah pertemuan yang dilandaskan pada rasa syukur atas karunia Tuhan berupa cinta dan kasih sayang akan membawa seseorang pada keikhlasan hati ketika perpisahan itu tiba. Sebuah kepercayaan akan menjadi bingkisan manis untuk sebuah perpisahan dalam penuh kedamaian. Karena kisah cinta tanpa ujung hanya akan menjadi sebuah rahasia diantara kita dengan Tuhan. Keikhlasan hati akan menjadi pintu gerbang doa kebahagiaan bagi kita dan orang yang kita cintai. Puncak daripada proses ikhtiar dalam memperjuangkan cinta dalam hati adalah IKHLAS & GIVING LOVE.
Tuhan pertemukan kami dengan cinta sejati yang menyederhanakan sikap dan tutur kata kami.
Tuhan pertemukan kami dengan cinta sejati yang menjunjung tinggi sebuah kepercayaan dan kesetiaan.
Tuhan pertemukan kami dengan cinta sejati yang saling memuliakan kehidupan keluarga kami kelak ketika bersama."
Naskah ini penulis dedikasikan untuk para sahabat yang sedang memperjuangkan cinta dalam hati mereka. Naskah ini merupakan naskah cinta terakhir bagi penulis. Semoga Tuhan melancarkan dalam proses publishing dan launching pada Februari 2013. 
"ya Alloh ya Tuhan kami, semoga apa yang kami tulis atas dasar ingin menyempurnakan kebaikan bagi kehidupan kami dan tidak untuk mencari pengakuan serta penghargaan dari siapapun."

Jumat, 06 Juli 2012

Unforgettable Moment : "Arti Sebuah Kesetiaan"



"Disaat seseorang mencoba mencari arti sebuah kesetiaan. Disaat sebuah kesetiaan dipertanyakan dalam menjalin sebuah hubungan. Disaat sebuah kesetiaan hanya menjadi pemanis bibir saja. Tidak bagi saya memaknai sebuah kesetiaan. Tapi tunggu dulu, kita tidak akan membahas kesetiaan dalam sebuah hubungan dua orang yang saling mencintai, karena saya bukanlah pakar ataupun ahli dalam hal itu.  Meskipun selama tujuh tahun saya terus menunggu hadirnya seseorang yang ingin saya cintai selama-lamanya,yang bisa saling menerima kekurangan serta kelebihan masing-masing, bisa menjadi “sassy girl” dalam kehidupan saya (my sassy girl movie syndrom), dan menjadi ladang pahala untuk bersama-sama menuju Surga Tuhan yang hakiki. Yang jelas siapapun yang akan menjadi pasangan hidup saya kelak, akan saya jadikan dia seorang bidadari yang paling bahagia didunia ini. Bukan tanpa alasan, karena seorang wanita diciptakan dari tulang rusuk kanan seorang pria. Bagi saya wajib bagi seorang pria untuk melindungi dan membahagiakan wanita yang dicintainya sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME meskipun harta dan nyawa yang akan jadi taruhannya. Untuk saat ini biarkan kesetiaan itu menjadi rahasia kita sebagai manusia yang sedang berikhtiar untuk menjemput jodoh yang Tuhan siapkan."

Pertemuan Ketua OSIS SMA/SMK/MA Se Kota Kediri
Enam tahun lalu tepatnya tahun 2006, saya diundang dalam pertemuan Ketua OSIS SMA/SMK/MA se Jawa Timur mewakili Kota Kediri yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan dan Budaya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Dari pertemuan itulah muncul ide untuk mengadakan pertemuan dengan seluruh Ketua OSIS SMA/SMK/MA Se Kota Kediri yang kemudian difasilitasi oleh Indosat Kediri Branch di Bukit Bintang Resto. Pertemuan inilah yang menjadi awal terbentuknya komunitas IM3 dengan nama IM3ginary (khayalan/mimpi). Nama itu memiliki makna yakni kita sama-sama punya mimpi pada waktu itu untuk menyatukan seluruh pelajar  SMA/SMK/MA Se Kota Kediri dengan tujuan menjadikan Kota Kediri sebagai Kota Pendidikan dengan berbagai prestasi yang diraih pelajarnya. Langkah awalnya yakni membentuk IM3ginary tersebut dengan bergerak dibidang  jurnalistik. Hanya berjalan satu tahun, tepatnya pada akhir tahun 2007, IM3ginary secara tidak langsung dibubarkan karena beberapa orang memilih untuk bergabung dengan komunitas provider lain. Namun saya dan beberapa teman yang masih bertahan, akhirnya memutuskan untuk membentuk sebuah komunitas baru yang dinamakan IM3 Community (cikal bakal adanya Duta IM3) saat ini. Berbeda dari sebelumnya, komunitas ini bergerak lebih masiv karena mengakomodir semua kegiatan anggotanya dibidang masing-masing.  Muncullah ide untuk membentuk sebuah event bersama. Singkat cerita SMA Negeri 4 Kediri menjadi the first project untuk event Dies Nataliesnya dengan mengadakan Pentas Seni menghadirkan Artis dari ibukota, REPVBLIK Band. Kemudian berlanjut ke SMA/SMK/MA  lain  seperti PENSI SMA Negeri 2 Kediri dengan J-Rock,Lomba Mading MAN 3 Kediri, Lomba Grafity SMA Negeri 7 Kediri, Amazing Race Game, Indosat Gowes, dll. Dan pada akhirnya kini IM3 Community berubah menjadi Duta IM3 dengan adanya kompetis IM3 Mobile Academy yang menginjak tahun ke 3.  Sudah banyak pengalaman yang kami dapatkan. Meskipun provider lain menawarkan benefit yang lebih, tapi tidak menggemingkan kami untuk berpindah kelain hati.
  

bersama Head of Indosat Jatim, Bali, & Nura Area, Bapak Gunung Widodo di SUDOKU Jl.Airlangga Semarang
(ternyata beliau berasal dari Kota Kediri)
bersama Mr.David(Owner Indosat) saat makan bersama di SUDOKU Jl. Airlangga Semarang

                “Kesetiaan tidak dapat diukur dan dibeli dengan materi ataupun uang”. 
Inilah pelajaran yang dapat saya ambil ketika menolak atas tawaran oleh salah satu provider lain untuk memegang community yang sedang mereka bentuk. Dan jika pada waktu saya terima tawaran provider lain untuk bergabung disana yang secara pendapatan materi lebih tinggi mungkin hari ini tidak akan pernah datang. Subhanallah, Alhamduliillah saya ucap syukur kehadirat Tuhan YME, hari ini saya mendapatkan kesempatan yang tidak ternilaikan. Saya diundang untuk mewakili IM3 community untuk berdiskusi mengenai program IM3 selama ini dengan seluruh pimpinan Indosat Semarang  Area yang mendapatkan kunjungan dari Mr.David (Owner Indosat-Jakarta) beserta pimpinan Indosat Jatim Area. Bagaimanapun pertemuan ini sangat berharga yang tidak pernah saya duga dan rencanakan sebelumnya. Selama enam tahun ini, saya hanya melakukan sebagai bentuk tanggungjawab moril terhadap keluarga besar Indosat terutama IM3 Community yang sudah memberikan berbagai macam cara bekerja dan ilmu soft skill dalam kehidupan saya. Dan pada akhirnya nilai kesetiaan itu berbuah dengan pertemuan hari ini.
 “If you have been graduated from university, please come join us in Indosat.” #dilema