Alhamdulillah wa syukurillah, awal bulan April 2020 mendapatkan kabar baik lagi. Apa mas? Diajakin taaruf lagi ya? Bukan kok, hehe. Alhamdulillah proposal penelitian dan pengabdian masyarakat diterima dan didanai oleh fakultas. Sebelumnya, seperti yang sudah saya tulis dalam blog ini jika proposal penelitian yang lain juga telah didanai oleh universitas. Ini merupakan karunia dan berkah luar biasa yang diberikan Allah Swt.
Kata Bapak dan Ibu, ini adalah salah satu buah dari kesabaran saya selama ini. Seperti yang sudah pernah saya ceritakan sebelumnya jika sepanjang tahun 2018-2019 yang lalu saya mendapatkan ujian, yaitu ada oknum sekeluarga di Semarang yang sampai saat ini belum mengembalikan uang saya yang mereka pinjam dalam jumlah yang cukup besar. Sudah berkali-kali menagih dengan baik-baik, tapi tidak ada hasil. Sampai akhirnya, saya memutuskan untuk tidak menagihnya lagi karena saya yakin jika Allah Swt akan menggantinya dengan berkali-kali lipat. Sekali lagi, atas kuasa Allah Swt hal itu benar-benar terjadi. Jika dihitung-hitung dalam waktu 1 bulan ini, Allah Swt telah mengganti rezeki 4 kali lipat dari jumlah hutang mereka. Belum dengan rezeki yang lain berupa kelancaran pekerjaan, karir, kesehatan, beasiswa studi, dan sebagainya. Meskipun demikian, hutang tetaplah hutang. Sampai kapanpun, saya tetap menganggap bahwa uang yang mereka pinjam adalah hutang yang harus dibayar. Saya hanya pasrah saja kepada Allah Swt atas perbuatan dzalim yang mereka lakukan. Selama uang itu tidak dikembalikan, maka mereka akan bayar dengan pahalanya. Begitupula, dosa-dosa saya pun akan diambil mereka. Sebagaimana pesan Almaghfurllah Ustadz Arifin Ilham dalam ceramahnya:
"Hutang yang sengaja tidak dibayar dan ia lari dari tanggung jawab. Seakan selamat dari penagihnya. Tidak akan selesai. Tetap di akhirat akan dituntut untuk membayarnya. Ia bayar dengan pahalanya. Kalau tidak, maka dosa orang yang beri hutang padanya, diambil olehnya. Naudzubillah."
Saya menuliskan ini agar menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Yakin dan percayalah bahwa Gusti Allah mboten sare!