Mungkin sudah sering kita mendengar kata motivasi dalam kehidupan kita. Bahkan mungkin sering kita menemukan kata-kata motivasi ketika kita membaca sebuah buku. Bahkan sekarang banyak bermunculan motivator-motivator dalam berbagai bidang. Robert T. Kyosaki motivator bisnis, Ippho Right Santoso motivator otak kanan. Mario Teguh motivator kehidupan, Ary Ginanjar motivator ESQ, Yusuf Manshur motivator sedekah, dll. Tidak sulit kita untuk menemukan kata-kata motivasi dalam kehidupan kita. Meskipun terkadang sebagian orang berpendapat bahwa “Hidup itu tak semudah cocot(mulut) para motivator”. Untuk itulah kita harus belajar dari mereka. Saya yakin bahwa para motivator yang berbicara mengeluarkan kata-kata motivasi itu tidak hanya sekedar berkata-kata. Dibalik kata-kata mereka tersimpan life history(sejarah kehidupan) mereka masing-masing. Itulah kenapa kata-kata motivasi yang mereka sampaikan begitu beraura dan punya kekuatan(power).
“Experience is the best teacher in our life” (pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan kita). Waktu memang akan terus berjalan tanpa mengenal siapa kita, sedang apa kita, dan apa yang kita lakukan. Dia akan terus berputar dan tidak akan berhenti.Didalamnya kita akan mendapatkan pengalaman berharga dalam kehidupan kita. Baik itu manis, pahit, bahagia, sedih, duka, dsb. Kita bisa belajar dari pengalaman hidup kita untuk menjalani kehidupan ini menjadi lebih baik. Simpanlah semua yang terjadi di masa lalu dalam aquarium kaca agar kita bisa setiap saat melihat dan mengambil hikmah jika itu sebuah kesalahan dan mempertahankan jika itu sebuah kebaikan.
“We never know what happened in our future” (kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa depan). Jangan menunggu apa yang akan terjadi di masa depan dan jangan menyesali apa yang sudah terjadi tapi lakukan yang terbaik segala sesuatu yang sedang kita hadapi dengan ketulusan hati maka hasil terbaik akan kita dapatkan. Terkadang kita terlalu berangan-angan tinggi tapi tidak pernah berusaha untuk melakukan untuk mencapainya. Mimpi besar boleh tapi action pun harus besar. “Orang-orang luar biasa tidak dicetak dengan cara-cara yang biasa tapi mereka dicetak dengan cara yang Luar Biasa”. Tidak mungkin uang akan jatuh dari langit, tidak mungkin seorang bayi bisa langsung berjalan dan berbicara, dan tidak mungkin jodoh kita akan datang dengan sendirinya tanpa kita ikhtiar dan doa. Artinya adalah semua butuh proses yang harus kita jalani. Dari proses itulah kita akan belajar banyak hal. Proses akan menjadikan kita lebih dewasa dalam menghadapi berbagai permasalah hidup yang datang silih berganti. Jadilah motivator bagi diri kita sendiri. Apapun yang kita lakukan jangan lupa niatkan dalam hati untuk beribadah kepada Tuhan. Dalam sebuah kitab dinyatakan bahwa Tuhan tidak menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaNya (Adzariat 56).
“Khoirunnas Anfa’ahum Linnas” (sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lain). Benar? Jika kita merasa diri manusia maka kita harus bermanfaat bagi sesama manusia dan makhluk Tuhan yang lain. Dalam hal ini kita sebagai mahasiswa bisa dengan mengikuti berbagai macam organisasi yang kita inginkan. Karena dalam dunia organisasi akan banyak pengalaman tidak hanya keterampilan hard skill tapi juga soft skill yang tidak kita dapatkan di bangku sekolah ataupun perkuliahan. Ada empat prinsip dalam kita sukses berorganisasi :
1. Learning to know
2. Learning to do
3. Learning to be
4. Learning to live together
(Febri Taufiqurrahman dalam acara training AMT BEM FIB UNDIP, 28 April 2012, 08563693777, fb : taufiq_presidenku@yahoo.co.id, email : taufiq_meiqal@yahoo.com, Twitter : @Taufiq1419)
